3 Feb 2009

New journey, new adventure!

Saya mencium bau udara yang panas, seperti yang sudah banyak saya dengar dari banyak orang ketika seminggu lalu sampai di Makassar. Untungnya tidak lama kemudian hujan turun. Tetapi sudah seminggu hujan tidak berhenti, hampir tiap hari. Perasaan jadi gloomy. Morose!

Hampir tiap hari ingat tempat yang dulu, kisah manis dan sedih yang tergores dalam lembaran dan wacana hidup selama beberapa tahun disana satu persatu terekam ulang. Berhari-hari dilanda homesick. Ternyata selama ini banyak sekali stories, sebagian menjadi cerita yang untold, begitu kompleks. Sebagai seorang yang idealis, saya melihat kisah-kisah itu rasanya beberapa tidak indah, berantakan, tidak nyambung. Sampai detik ini saya masih mencoba untuk mencerna interpretasi perkataan seorang yang bernama Harun Yahya, “Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis dan sporadik, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan.” Saya percaya memang tidak ada yang kebetulan, even accident itself is not happen accidentally. Tapi bagaimana menyatukan mozaik itu satu persatu?

Now, here I am, in the new place, new adventure, new journey, dan dengan adjustment yang baru. Seperti yang pernah saya catat sebelumnya, dimanapun sebenarnya kita berada, yang penting bukan masalah lokasi atau tempat, tapi masalah iman dan hati kepada Kristus, the direction of life toward Christlikeness. Berusaha untuk menikmati dan merekam setiap pengalaman dengan baik, agar menjadi suatu dokumentasi batin yang setiap saat siap di-review, retrospeksi, dan di re-evaluasi untuk hikmat dan kebijaksanaan dalam kehidupan, seumur hidup. Berharap dalam kepingan-kepingan pengalaman, bisa bertemu mutiara di dalam lumpur.

2 komentar:

ruly mengatakan...

lesta.. aku speechless bacanya..
mgkn teropong yg kita gunakan terlalu kecil dan sempit utk bisa mengerti apa saja yg terjadi dlm hidup ini, byngkn tidak ada sesuatu yg terjadi scr kebetulan..
tp kenapa yah susah banget mengerti, sadar dan ga menyesali hari2 lalu..

Tari mengatakan...

Dear Ruly, thanks untuk comment-nya. sori baru di approve, blog ini udah terancam ditinggalkan:(
susah sekali menjaga komitmen untuk terus menulis.
but today, it reminds me that its an important thing to write some of the experience, mungkin akan membantu dalam menyatukan mozaik yang sampai sekarang belum bisa utuh dilihat. right?